Wednesday, November 13, 2013

Perekonomian Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Investor PepsiCo dan Coca-Cola dalam memasuki pasar India banyak melalui kesulitan mereka harus bisa menghadapi masalah terutama oleh kebijakan pemerintah India terhadap investor yang sudah lama harus menjual sahamnya sebanyak 49% persen untuk produk lokal. Serta adanya tentang penggunaan air yang merugikan pihak petani.
Hal ini mengakibatkan Coca-Cola sampai keluar dari pasar India di karenakan menolak kebijakan pemerintah India. Sedangkan pihak Pepsi dapat mengatasi isu penggunaan air dan membuktikan bahwa isu tersebut salah, dan akhirnya PepsiCo dapat bertahan.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Lingkungan Politik di India telah terbukti kitis terhadap kinerja perusahaan baik bagi PepsiCo maupun Coca Cola di India. Apakah aspek-aspek spesifik dari lingkungan politik yang telah memainkan peran penting? Dapatkah pengaruh ini di antisipasi seblum memasuki pasar? Jika tidak, dapatkah pekembangan-perkembangan dalam arena politik di tangani dan lebih baik oleh perusahaan?
2.      Pemilihan waktu untuk memasuki pasar india membawa hasil yang bebeda bagi PepsiCo dan Coca Cola India. Apakah Keuntungan dan kerugian yang di tibulkan sebagai hasil memasuki pasar pada saat lebih awal atau belakangan?
3.      Pasar India sanggat besar dalam populasi dan geografi. Bagaimanakah kedua perusahaan telah merespon pada skala opeasi di India dalam kebijakan produk, aktivitas promosi, kebijakan penentuan harga dan pengaturan distibusi?
4.      “Lokalisai Global” (glokalisasi) adalah sebuah kebijakan yang telah di terapkan oleh kedua perusahaan dengan berhasil. Berikan contoh bagi masing-masig perusahaan kasus tersebut.
5.      Sejumlah analisis mengangap bahwa Coca-Cola India membuat kesalahan dalam meencanakan dan mengelola kembalinya peusahaan-perusahaan ke India.Apakah Anda setuju? Apakah atau siapakah yang menurut Anda bertanggung jawab untuk kesalahan-kesalahan yang ada?
6.      Bagaimanakah Pepsi dan Coke dapat menghapi isu-isu penggunaan air dalam manufaktur produk mereka? Bagaimanakah mereka dapat mengurangi ancaman boikot atau demontrasi terhadap produk mereka? Seberapa efektifkahkelompok-kelompok aktifkah seperti telah meluncurkan kampanye di California tesebut? Haruskah Coke menangani kelompok tersebut mereda dengan sendirinya, seperti yang pasti akan terjadi?
7.      Manakah di antara kedua perusahaan tersebut yang menurut anda mempunyai pospek jangka panjang yang lebih baik untuk berhasil di india?
8.      Pelajaran-pelajaran apakah yang dapat di taik oleh masing-masing perusahaan dai pengalamannya di India untuk di pikirkan dalam memasuki pasar-pasar besar yang sedang muncul lainnya?  
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum
Coca-Cola adalah minuman ringanberkarbonasi yang dijual lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.
Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Coca-Cola Enterprises adalah pabrik Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat. The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran besar dan distributor jasa makanan.
The Coca-Cola Company juga pernah mengeluarkan minuman cola lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah Diet Coke, kemudian Caffeine-Free Coca-Cola, Diet Coke Caffeine-Free, Coca-Cola Cherry, Coca-Cola Zero, Coca-Cola Vanilla, dan beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis, atau kopi.
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.Nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.
Pepsi-Cola
Sejarah Pepsi-Cola. Di Indonesia banyak orang mengenalnya dengan nama Pepsi. "Brad's drink" adalah nama awalnya, diperkenalkan oleh seorang ahli farmasi Caleb Bradham di New Bern, Carolina Utara, Amerika Serikat. Pada tahun 1898 namanya diubah menjadi Pepsi-Cola. Asal mula Pepsi bertujuan untuk mengobati sakit perut, Caleb Bradham memperoleh nama Pepsi dari penyakit dispepsia. Minuman ini terbuat dari air berkarbonat, vanila, minyak pati, pepsin, gula dan buah kola.
Tahun 1903 Pepsi-Cola memulai produknya dalam kemasan botol, dimulai dari sebuah gedung yang disewa.Pada tahun itu Caleb Bradham menjual 7,968 produknya.Tahun berikutnya Pepsi dikemas dengan botol ukuran enam ons dan penjualannya naik menjadi 19,848.Pada tahun 1905 mengganti logonya pertama kali sejak dari bentuk aslinya pada 1898, dan pada 1906 logonya diubah lagi.
Pada tahun 1909, Barney Oldfield seorang perintis perlombaan automobil menyokong Pepsi-Cola dalam iklan surat kabar yang mengatakan "Minuman yang menyegarkan, mencerdaskan perteguhan yang baik sebelum perlombaan". Setelah tujuh belas tahun masa kesuksesan Pepsi-Cola, Caleb Bradham kehilangan Pepsi-Cola dikarenakan salah menilai harga gula selama Perang Dunia I, dan Pepsi-Cola pun menjadi bangkrut pada tahun 1923.
Pada tahun 1931, Pepsi-Cola dibeli oleh Loft Permen presiden Perusahaan Loft, Charles G Guth melakukan perubahan pada produk minuman ringan populer ini.Charles G Guth berjuang untuk membuat keberhasilan Pepsi-Cola dan sempat mencoba menawarkan untuk menjual Pepsi-Cola kepada Perusahaan Coca-Cola, namun Coca-Cola menolak untuk menerima tawarannya.
2.2 Dampak Coca-Cola dan Pepsi Bagi Kesehatan
Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, Penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna secara teratur minuman ringan memiliki asupan rendah kalsium, magnesium, asam askorbat, dan vitamin A. Minuman ini juga telah menimbulkan kritik untuk penggunaan kafein, yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Sebuah situs menunjukkan bahwa mengonsumsi dalam jangka panjang yang menyebabkan osteoporosis pada wanita yang lebih tua (tapi tidak laki-laki).
Meskipun banyak kasus pengadilan telah diajukan terhadap The Coca-Cola sejak tahun 1920-an, menyatakan bahwa keasaman minuman ini berbahaya, tidak ada bukti yang menguatkan klaim ini telah ditemukan.Dalam kondisi normal, bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan keasaman Coca-Cola tidak mengakibatkan kerusakan langsung pada tubuh.
Sejak tahun 1980 di AS, Coca-Cola telah dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sebagai bahan pembuatan. Beberapa ahli giji menyarankan untuk berhati-hati terhadap konsumsi HFCS karena dapat memperburuk obesitas dan diabetes yang lebih dari gula tebu .Selain itu, sebuah penelitian pada 2009 menemukan bahwa hampir setengah dari sampel yang diuji dari HFCS komersial mengandung zat berbahaya yaitu merkuri.
Di India, ada sebuah kontroversi besar apakah ada pestisida dan bahan kimia berbahaya lain terdapat di dalam produk kemasan, termasuk Coca-Cola. Pada tahun 2003 Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), di New Delhi, mengatakan air soda yang diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa multinasional PepsiCo dan Coca-Cola, mengandung racun termasuk lindan, DDT, yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa India menghasilkan produk minuman ringan Pepsi telah 36 kali tingkat residu pestisida diperbolehkan sesuai dengan peraturan Uni Eropa; minuman ringan Coca-Cola ditemukan memiliki 30 kali jumlah yang diizinkan. Coca-Cola penjualan di India mengalami penurunan sebesar 15 persen.Pada tahun 2004 sebuah komite parlemen India didukung temuan CSE ditunjuk pemerintah bertugas mengembangkan standar pertama di dunia pestisida untuk minuman ringan. The Coca-Cola telah menjawab bahwa pabrik filter air untuk menghilangkan kontaminan potensial dan yang produknya diuji untuk pestisida dan harus memenuhi standar kesehatan minimum yang sebelum Coca-Cola didistribusikan.
2.3 Promosi Coca-Cola dan Pepsi
Kampanye Open Happiness (Buka Semangat Baru)
Musik memainkan peran sentral dalam kampanye.Lagu Open Happiness berdasarkan pada awalnya ditampilkan dalam iklan televisi untuk pasar Amerika.Lagu ini dirilis sebagai single. Ini adalah kolaborasi antara Cee-Lo dari Gnarls Barkley, Patrick Stump dari Fall Out Boy, Brendon Urie from Panic! at the Disco, Travis McCoy from Gym Class Heroes, Janelle Monae, dengan Polow Da Don dan Butch Walker sebagai produser. Disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan, Alan Ferguson, video klip untuk lagunya diluncurkan di MTV pada bulan Juli 2009.
The Coca-Cola Company pada Mei 2009 mengumumkan bahwa ikon pop Lebanon Nancy Ajram merekam versi bahasa Arab dari Open Happiness, yang disebut "Eftah Tefrah", yang dirilis di pasar Timur Tengah.The Coca-Cola Perusahaan kemudian mulai memasarkan Open Happiness tema untuk pasar Asia Timur pada Juni 2009. Lagu Open Happiness ini disesuaikan dengan bahasa Kanton untuk di Hong Kong; lagu yang dinyanyikan oleh bintang pop Hong Kong Joey Yung di negara versi dari lagu dan video musik. Sebuah versi dari lagu untuk Singapura dirilis kemudian di bulan yang sama, yang dinyanyikan oleh bintang pop lokal Derrick Jocie Guo Holt. Video klipnya difilmkan oleh Warner Music. Pada bulan Juli 2009 Open Happiness ini diluncurkan di China, di mana versi lokal dari lagu ini direkam oleh penyanyi dan pencipta lagu Cina Wang Leehom. Lagu masuk dalam urutan lagu di Amerika Serikat, Selandia Baru, Perancis, Uni Emirat Arab, dan Australia. Di Cina, lagu secara bersamaan mencapai nomor peringkat pertama di beberapa tangga musik.
Pada bulan November 2009, The Coca-Cola Company meluncurkan versi Indonesia Open Happiness, dengan judul "Buka Semangat Baru". Lagu ini dinyanyikan oleh Ello, Ipang, dan Berry dari grup hip-hop/rock Saint Loco, dan bintang pop Indonesia-Filipina, Lala Karmela.
Coca-Cola sebagai sponsor Piala Dunia FIFA
Coca-Cola sering ditunjuk FIFA menjadi sponsor kejuaraan sepak bola Piala Dunia. Coca-Cola menjadi sponsor Piala Dunia hampir setiap tahun diselenggarakan Piala Dunia termasuk Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Dunia FIFA 2014.
Promosi Pepsi
Pada tahun 1940, sejarah dibuat Pepsi-Cola dengan iklan pertama yang disiarkan secara nasional, iklan yang mengacu pada harga dan kuantitas Pepsi-Cola. Menjadikan rejor hit dan tercatat dalam lima puluh bahasa.
-          Perusahaan Pepsi sebagai seponsor MU.
-          Pepsi bekerjasama dengan KFC penyedia minuman di KFC.
-          Pepsi bekerjasama dengan MTV Games.
-          Kaos untuk promosi yang di sediakan Pepsi
BAB III
ANALISIS EMPIRIS

1.      Lingkungan Politik di India telah terbukti kitis terhadap kinerja perusahaan baik bagi PepsiCo maupun Coca-Cola di India. Apakah aspek-aspek spesifik dari lingkungan politik yang telah memainkan peran penting? Dapatkah pengaruh ini di antisipasi seblum memasuki pasar? Jika tidak, dapatkah pekembangan-perkembangan dalam arena politik di tangani dan lebih baik oleh perusahaan?
Jawaban :
Aspek spesifik yang harus di patuhi oleh Pepsi CO dan Coca-Cola :
Rintangan-rintangan yang di terapkan pemerintah melalui kebijakan, aturan dan regulasi perdagangan yang keras.

PepsiCo
Kesepakatan dari penjulan Pepsi kepada pembotol lokal tidak boleh melebihi 25 % untuk kerjasama baru tersebut. Tetapi pepsi dapat membuktikan dan menjual poduknya 60% untuk parle, 26% untuk pepsi foods, 10% untuk pure.

Coca-Cola
Saat pendaftaran coca-cola bulan mei thn 1990 ke India mendapat penolakan pendaftaran dari pemerintah Rajiv Gandhi. Pada thn 1993 coca-cola mengajukan pendaftaran kepada perusahaan minuman ringan yang di miliki 100% oleh India.
2.      Pemilihan waktu untuk memasuki pasar india membawa hasil yang bebeda bagi PepsiCo dan Coca Cola India. Apakah Keuntungan dan kerugian yang di tibulkan sebagai hasil memasuki pasar pada saat lebih awal atau belakangan?
Jawaban :
Keuntungan dan Kerugian dari PepsiCo dan Coca-Cola di pangsa pasar India :
- Bisa menguasi pangsa pasar India lebih awal dibanding coca-cola karena PepsiCo memasuki pasar pada tahun 1988 sedangkan Coca-cola memasuki pasar pada tahun 1990.
- pemasaran PepsiCo dengan menetapkan harga yang sama untuk ukuran botol PepsiCo 250ml dengan berukuran 200ml.
- Keuntungan dari Coca-Cola dpat bekerjasama dengan Parle, kerjasama yang dilakukan adalah dalam pemasaran untuk menyediakan dukungan periklanan, layanan media, pomosi dan penjualan. Pemimpin Parle Ramesh Chauhan, di angkat menjadi ketua dan coca-cola mengisi posisi Derektur pengelola.
3.   Pasar India sangat besar dalam populasi dan geografi.Bagaimanakah kedua perusahaan telah merespon pada skala opeasi di India dalam kebijakan produk, aktivitas promosi, kebijakan penentuan harga dan pengaturan distibusi?
      Jawaban :
      Penentuan harga untuk aktivitas promosi PepsiCo meluncurkan produk baru yang diberi nama 7UP. 7UP dijual dalam botol-botol berukuran 250-ml, 300-ml, dan 500-ml, serta dalam botol-botol berukuran 200-ml di negara-negara bagian di selatan.Dengan tujuan untuk meningkatkan frekuensi pembelian dan volume konsumsi.
      Coca-cola menggunakan sebuah strategi hubungan dengan menggunakan idiom-idiom lokal Regional.Kemudian kembangkan oleh Orchard Advertising didasarkan pada penggunaan music.Kegiatan ini dapat mendorong produksi coca-cola di pasar India.
Tujuam dari pemasaran coca-cola adalah
-     menumbuhkan konsumsi minuman ringan di pasar pedalaman
-     menangkap pangsa yang lebih besar di pasar perkotaan
      Pengurangan harga dilakukan coca-cola dalam usaha meningkatkan keterjangkauan atas produk-produknya.
      Inisiatif lain oleh Coca-cola adalah pengenalan sebuah ukuran baru, yaitu “mini”
4.      “Lokalisasi Global” (glokalisasi) adalah sebuah kebijakan yang telah di terapkan oleh kedua perusahaan dengan berhasil. Berikan contoh bagi masing-masing perusahaan kasus tersebut.
Jawaban :
PepsiCo
-          BerhubungandengansaluranTv Gujarat Zee AlpauntukmenayangkanNavatriUtsav 2000 di Mumbai padaseluruh Sembilan malam.
-          Ada tawaranbesaruntuk orang-orang Ahmedabad, Baroda, SuratdanRojkot. Dimanasetiappengisianulang PepsiCo 300 ml akanmendapatsatu kilo beras basmati secara gratis secaraberulang-ulang di tokotertentu.
-          Pepsi mengeluarkanbotolbaru yang berukuran 200 ml, dengantujuanuntukmeningkatkanfrekuensipembeliandankonsumsi.
-          Yang akhirnyapadatahun 2002 pepsi foods memimpin dalam kata limun jernih dengan 7UP yang memimpin katagori musim panas.
-           
Coca-Cola 
-          Coca-Cola melibatkan orang-orang Gujarat dengan 20000 tanda gratis yang di keluarkanuntuksetiapbotolThums Up.
-          Ada temabelisatu gratis satu da nada undianberhadiahsebuahperjalan gratis kegoa.
-          PadaTahun 2002 Sprite  menempatiurutankeduadari Coca-Cola.
-          Perklanangayahidup Coca-Cola yang di beri nama “Mimpi Bombay”dengan musikdan menari.Iklan tersebut meningkatkan penjualan sebesar 50% dan memenangkan movie award dai Mumbai adtervising Club.
-          Pomosi melalui dengan mengunakanan pestisida, promosi tersebut dapat tersampaikan kepermisa.

5.      Sejumlah analisis mengangap bahwa Coca-Cola India membuat kesalahan dalam meencanakan dan mengelola kembalinya peusahaan-perusahaan ke India.Apakah Anda setuju? Apakah atau siapakah yang menurut Anda bertanggung jawab untuk kesalahan-kesalahan yang ada?
Jawaban :
Coca-Cola
PadaTahun 2002 Untuk  Meningkatkan investasi pemerintah India memerintahkan Coca-Cola untuk menjual 49% perusahaan induk yang di milikinya. Dan Coca-Cola menyetujui kebijakan pemerintah ini.Saat pemintaan kedua pada tahun 2007 Coca-Cola menolak penawaran pemerintah India karenaharapan Coca-Cola di tahun 2007 mencapai pada posisi finansial.yang lebih kuat. Status seperti ini memaksa Coca-Cola untuk menyerah.Penjualan perusahaan sangat merugikan Coca-Cola.
6. Sejumlah analisis mengangap bahwa Coca-Cola India membuat kesalahan dalam meencanakan dan mengelola kembalinya peusahaan-perusahaan ke India.Apakah Anda setuju? Apakah atau siapakah yang menurut Anda bertanggung jawab untuk kesalahan-kesalahan yang ada?
Jawaban :

PepsiCo dan Coca-Cola
PepsiCo menyangkal tuduhan untuk penggunaan pestisida yang di gunakan sebagai gula pada minuman mereka.Hasil dari tes kementian Kesehatan membuktikan bahwa minuman ringan yang di produksi oleh pepsi dan Coca-Cola aman untuk di munum berdasarkan kesehatan-kesehatan lokal.
CoCa-Cola Company dan PepsiCo penciptaan dewan penasihat danuji kemurnian yang di lakukan pemerintah India akan meredakan ketakutan konsumen.
Isu bahwa Coca-Cola menghabiskan air minum petani dan persedian irigasi pada tahun 2002. Akhirnya pada tahun 2003 pabrik Coca-Cola (Coke) di tutup.Perguruantinggi di AS dan Eropa menghentikan pembaharuan kontrak dengan Coca-Cola (Coke). Dari kasus ini jelas Coca-Cola company mengalami kegagalan dalam penggunaan bahan baku dan merugikan pihak petani.
7.      Manakah di antara kedua perusahaan tersebut yang menurut anda mempunyai pospek jangka panjang yang lebih baik untuk berhasil di india?

Jawaban :

Menurut kelompok saya PepsiCO yang mempunyai prospek jangka panjang dan bisa berhasil. Di karenakan PepsiCo dapat mengatasi tuduhan untuk penggunaan pestisida yang di gunakan sebagai gula pada minuman mereka. Hasil dari tes kementian Kesehatan membuktikan bahwa minuman ringan yang di produksi oleh pepsi dan Coca-Cola aman untuk di munumberdasarkan kesehatan-kesehatan lokal. Dan tidak sampai menutup pabrik seperti yang di lakukan Coca-Cola.

Dalam pemasaran PepsiCo mengunakan cara yang tepat bekerjasama dengan pihak TV di india untuk mempromosikan produk dan penentuan harga yang samauntuk botol ukuran 250ml dengan 200ml. Dan membawa Pepsi Co memeimpin katagori limun jernih dalam musim panas.

8.      Pelajaran-pelajaran apakah yang dapat di taik oleh masing-masing perusahaan dai pengalamannya di India untuk di pikirkan dalam memasuki pasar-pasar besar yang sedang muncul lainnya?  

Jawaban :
Pelajaran yang bisa di ambil oleh kedua perusahaan di pasar india :    
- Pepsi Co harus bisa menghadapi berbagai isu yang tidak baik untuk produknya dan mengatasi isu tersebut dengan baik.
- image perusahaan harus di bentuk agar tidak menimbulkan ketakutan kepada konsumen.
- CocaCola masih harus banyak belajar untuk penanganan isu yang pasti terjadi dan harus siap dan membutikan bahwa isu tersebut tidak benar.
Coca- Cola harus berpikir panjang sebelum menyetujui kebijakan pemerintah agar dapat meminimalkan resiko yang terjadi.

BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Sebelum berinvestasi ke India ataupun kenegara  mana saja perusahaan harus mempelajari negara yang dituju mulai dari pemerintahan atau budaya masyarakat negara yang dituju. Agar perusahaan dapat mengatasi resiko yang terjadi dan tidak sampai perusahaan mengalami devisit karena tujuan  perusahaan adalah mencari laba yang banyak dari modal yang sedikit.



No comments:

Post a Comment