BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Investor
PepsiCo dan Coca-Cola dalam memasuki pasar India banyak melalui kesulitan
mereka harus bisa menghadapi masalah terutama oleh kebijakan pemerintah India
terhadap investor yang sudah lama harus menjual sahamnya sebanyak 49% persen
untuk produk lokal. Serta adanya tentang penggunaan air yang merugikan pihak
petani.
Hal
ini mengakibatkan Coca-Cola sampai keluar dari pasar India di karenakan menolak
kebijakan pemerintah India. Sedangkan pihak Pepsi dapat mengatasi isu
penggunaan air dan membuktikan bahwa isu tersebut salah, dan akhirnya PepsiCo
dapat bertahan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Lingkungan
Politik di India telah terbukti kitis terhadap kinerja perusahaan baik bagi
PepsiCo maupun Coca Cola di India. Apakah aspek-aspek spesifik dari lingkungan
politik yang telah memainkan peran penting? Dapatkah pengaruh ini di antisipasi
seblum memasuki pasar? Jika tidak, dapatkah pekembangan-perkembangan dalam
arena politik di tangani dan lebih baik oleh perusahaan?
2. Pemilihan
waktu untuk memasuki pasar india membawa hasil yang bebeda bagi PepsiCo dan
Coca Cola India. Apakah Keuntungan dan kerugian yang di tibulkan sebagai hasil
memasuki pasar pada saat lebih awal atau belakangan?
3. Pasar
India sanggat besar dalam populasi dan geografi. Bagaimanakah kedua perusahaan
telah merespon pada skala opeasi di India dalam kebijakan produk, aktivitas
promosi, kebijakan penentuan harga dan pengaturan distibusi?
4. “Lokalisai
Global” (glokalisasi) adalah sebuah kebijakan yang telah di terapkan oleh kedua
perusahaan dengan berhasil. Berikan contoh bagi masing-masig perusahaan kasus
tersebut.
5. Sejumlah
analisis mengangap bahwa Coca-Cola India membuat kesalahan dalam meencanakan
dan mengelola kembalinya peusahaan-perusahaan ke India.Apakah Anda setuju?
Apakah atau siapakah yang menurut Anda bertanggung jawab untuk
kesalahan-kesalahan yang ada?
6. Bagaimanakah
Pepsi dan Coke dapat menghapi isu-isu penggunaan air dalam manufaktur produk
mereka? Bagaimanakah mereka dapat mengurangi ancaman boikot atau demontrasi
terhadap produk mereka? Seberapa efektifkahkelompok-kelompok aktifkah seperti
telah meluncurkan kampanye di California tesebut? Haruskah Coke menangani
kelompok tersebut mereda dengan sendirinya, seperti yang pasti akan terjadi?
7. Manakah
di antara kedua perusahaan tersebut yang menurut anda mempunyai pospek jangka
panjang yang lebih baik untuk berhasil di india?
8. Pelajaran-pelajaran
apakah yang dapat di taik oleh masing-masing perusahaan dai pengalamannya di
India untuk di pikirkan dalam memasuki pasar-pasar besar yang sedang muncul
lainnya?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gambaran Umum
Coca-Cola adalah minuman
ringanberkarbonasi yang dijual lebih dari 200 negara. Minuman ini
diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek dagang
terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944).
Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa
Griggs Candler yang taktik
pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar minuman ringan dunia
sepanjang abad ke-20.
Perusahaan ini
memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh
dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini
memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat
tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Coca-Cola
Enterprises adalah pabrik
Coca-Cola, yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa
Barat. The Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk air
mancur soda di sejumlah
restoran besar dan distributor jasa makanan.
The Coca-Cola
Company juga pernah mengeluarkan minuman cola lain dengan merek Coke, yang
paling umum adalah Diet Coke, kemudian Caffeine-Free
Coca-Cola, Diet Coke
Caffeine-Free, Coca-Cola
Cherry, Coca-Cola
Zero, Coca-Cola
Vanilla, dan beberapa
versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis, atau kopi.
Coca-Cola pertama
kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika
Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal
sebagai Coca-Cola. Frank
M. Robinson, sahabat sekaligus
akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua
huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama
dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal
di dunia.
Chandler piawai
dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam
benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Gaya periklanan yang
inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca,
serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk
memasyarakatkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.Nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama
dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang
terdaftar.
Pepsi-Cola
Sejarah Pepsi-Cola. Di Indonesia banyak
orang mengenalnya dengan nama Pepsi. "Brad's drink" adalah nama
awalnya, diperkenalkan oleh seorang ahli farmasi Caleb Bradham di New Bern,
Carolina Utara, Amerika Serikat. Pada tahun 1898 namanya diubah menjadi
Pepsi-Cola. Asal mula Pepsi bertujuan untuk mengobati sakit perut, Caleb
Bradham memperoleh nama Pepsi dari penyakit dispepsia. Minuman ini terbuat dari
air berkarbonat, vanila, minyak pati, pepsin, gula dan buah kola.
Tahun 1903 Pepsi-Cola memulai produknya
dalam kemasan botol, dimulai dari sebuah gedung yang disewa.Pada tahun itu
Caleb Bradham menjual 7,968 produknya.Tahun berikutnya Pepsi dikemas dengan
botol ukuran enam ons dan penjualannya naik menjadi 19,848.Pada tahun 1905
mengganti logonya pertama kali sejak dari bentuk aslinya pada 1898, dan pada
1906 logonya diubah lagi.
Pada tahun 1909, Barney Oldfield seorang
perintis perlombaan automobil menyokong Pepsi-Cola dalam iklan surat kabar yang
mengatakan "Minuman yang menyegarkan, mencerdaskan perteguhan yang baik
sebelum perlombaan". Setelah tujuh belas tahun masa kesuksesan Pepsi-Cola,
Caleb Bradham kehilangan Pepsi-Cola dikarenakan salah menilai harga gula selama
Perang Dunia I, dan Pepsi-Cola pun menjadi bangkrut pada tahun 1923.
Pada tahun 1931, Pepsi-Cola dibeli oleh
Loft Permen presiden Perusahaan Loft, Charles G Guth melakukan perubahan pada
produk minuman ringan populer ini.Charles G Guth berjuang untuk membuat
keberhasilan Pepsi-Cola dan sempat mencoba menawarkan untuk menjual Pepsi-Cola
kepada Perusahaan Coca-Cola, namun Coca-Cola menolak untuk menerima tawarannya.
2.2 Dampak Coca-Cola dan Pepsi Bagi
Kesehatan
Banyak ahli gizi mengatakan bahwa
Coca-Cola dan minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara
berlebihan, Penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna secara teratur minuman
ringan memiliki asupan rendah kalsium, magnesium, asam askorbat, dan vitamin A.
Minuman ini juga telah menimbulkan kritik untuk penggunaan kafein, yang dapat
menyebabkan ketergantungan fisik. Sebuah situs menunjukkan bahwa mengonsumsi
dalam jangka panjang yang menyebabkan osteoporosis pada wanita yang lebih tua
(tapi tidak laki-laki).
Meskipun banyak kasus pengadilan telah
diajukan terhadap The Coca-Cola sejak tahun 1920-an, menyatakan bahwa keasaman
minuman ini berbahaya, tidak ada bukti yang menguatkan klaim ini telah
ditemukan.Dalam kondisi normal, bukti-bukti ilmiah yang menunjukkan keasaman
Coca-Cola tidak mengakibatkan kerusakan langsung pada tubuh.
Sejak tahun 1980 di AS, Coca-Cola telah
dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sebagai bahan pembuatan.
Beberapa ahli giji menyarankan untuk berhati-hati terhadap konsumsi HFCS karena
dapat memperburuk obesitas dan diabetes yang lebih dari gula tebu .Selain itu,
sebuah penelitian pada 2009 menemukan bahwa hampir setengah dari sampel yang
diuji dari HFCS komersial mengandung zat berbahaya yaitu merkuri.
Di India, ada sebuah kontroversi besar
apakah ada pestisida dan bahan kimia berbahaya lain terdapat di dalam produk
kemasan, termasuk Coca-Cola. Pada tahun 2003 Pusat Sains dan Lingkungan (CSE),
di New Delhi, mengatakan air soda yang diproduksi oleh produsen minuman ringan
di India, termasuk raksasa multinasional PepsiCo dan Coca-Cola, mengandung
racun termasuk lindan, DDT, yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan
gangguan sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa India menghasilkan produk
minuman ringan Pepsi telah 36 kali tingkat residu pestisida diperbolehkan
sesuai dengan peraturan Uni Eropa; minuman ringan Coca-Cola ditemukan memiliki
30 kali jumlah yang diizinkan. Coca-Cola penjualan di India mengalami penurunan
sebesar 15 persen.Pada tahun 2004 sebuah komite parlemen India didukung temuan
CSE ditunjuk pemerintah bertugas mengembangkan standar pertama di dunia
pestisida untuk minuman ringan. The Coca-Cola telah menjawab bahwa pabrik
filter air untuk menghilangkan kontaminan potensial dan yang produknya diuji
untuk pestisida dan harus memenuhi standar kesehatan minimum yang sebelum Coca-Cola
didistribusikan.
2.3 Promosi Coca-Cola dan Pepsi
Kampanye Open Happiness
(Buka Semangat Baru)
Musik
memainkan peran sentral dalam kampanye.Lagu Open Happiness berdasarkan pada
awalnya ditampilkan dalam iklan televisi untuk pasar Amerika.Lagu ini dirilis
sebagai single. Ini adalah kolaborasi antara Cee-Lo dari Gnarls Barkley,
Patrick Stump dari Fall Out Boy, Brendon Urie from Panic! at the Disco, Travis
McCoy from Gym Class Heroes, Janelle Monae, dengan Polow Da Don dan Butch
Walker sebagai produser. Disutradarai oleh sutradara pemenang penghargaan, Alan
Ferguson, video klip untuk lagunya diluncurkan di MTV pada bulan Juli 2009.
The
Coca-Cola Company pada Mei 2009 mengumumkan bahwa ikon pop Lebanon Nancy Ajram
merekam versi bahasa Arab dari Open Happiness, yang disebut "Eftah
Tefrah", yang dirilis di pasar Timur Tengah.The Coca-Cola Perusahaan
kemudian mulai memasarkan Open Happiness tema untuk pasar Asia Timur pada Juni
2009. Lagu Open Happiness ini disesuaikan dengan bahasa Kanton untuk di Hong
Kong; lagu yang dinyanyikan oleh bintang pop Hong Kong Joey Yung di negara
versi dari lagu dan video musik. Sebuah versi dari lagu untuk Singapura dirilis
kemudian di bulan yang sama, yang dinyanyikan oleh bintang pop lokal Derrick
Jocie Guo Holt. Video klipnya difilmkan oleh Warner Music. Pada bulan Juli 2009
Open Happiness ini diluncurkan di China, di mana versi lokal dari lagu ini
direkam oleh penyanyi dan pencipta lagu Cina Wang Leehom. Lagu masuk dalam
urutan lagu di Amerika Serikat, Selandia Baru, Perancis, Uni Emirat Arab, dan
Australia. Di Cina, lagu secara bersamaan mencapai nomor peringkat pertama di
beberapa tangga musik.
Pada
bulan November 2009, The Coca-Cola Company meluncurkan versi Indonesia Open
Happiness, dengan judul "Buka Semangat Baru". Lagu ini dinyanyikan
oleh Ello, Ipang, dan Berry dari grup hip-hop/rock Saint Loco, dan bintang pop
Indonesia-Filipina, Lala Karmela.
Coca-Cola sebagai
sponsor Piala Dunia FIFA
Coca-Cola
sering ditunjuk FIFA menjadi sponsor kejuaraan sepak bola Piala Dunia.
Coca-Cola menjadi sponsor Piala Dunia hampir setiap tahun diselenggarakan Piala
Dunia termasuk Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Dunia FIFA 2014.
Promosi Pepsi
Pada
tahun 1940, sejarah dibuat Pepsi-Cola dengan iklan pertama yang disiarkan
secara nasional, iklan yang mengacu pada harga dan kuantitas Pepsi-Cola.
Menjadikan rejor hit dan tercatat dalam lima puluh bahasa.
-
Perusahaan Pepsi sebagai seponsor MU.
-
Pepsi bekerjasama dengan KFC penyedia
minuman di KFC.
-
Pepsi bekerjasama dengan MTV Games.
-
Kaos untuk promosi yang di sediakan
Pepsi
BAB III
ANALISIS EMPIRIS
1. Lingkungan
Politik di India telah terbukti kitis terhadap kinerja perusahaan baik bagi
PepsiCo maupun Coca-Cola di India. Apakah aspek-aspek spesifik dari lingkungan
politik yang telah memainkan peran penting? Dapatkah pengaruh ini di antisipasi
seblum memasuki pasar? Jika tidak, dapatkah pekembangan-perkembangan dalam
arena politik di tangani dan lebih baik oleh perusahaan?
Jawaban
:
Aspek
spesifik yang harus di patuhi oleh Pepsi CO dan Coca-Cola :
Rintangan-rintangan
yang di terapkan pemerintah melalui kebijakan, aturan dan regulasi perdagangan
yang keras.
PepsiCo
Kesepakatan
dari penjulan Pepsi kepada pembotol lokal tidak boleh melebihi 25 % untuk
kerjasama baru tersebut. Tetapi pepsi dapat membuktikan dan menjual poduknya
60% untuk parle, 26% untuk pepsi foods, 10% untuk pure.
Coca-Cola
Saat
pendaftaran coca-cola bulan mei thn 1990 ke India mendapat penolakan
pendaftaran dari pemerintah Rajiv Gandhi. Pada thn 1993 coca-cola mengajukan
pendaftaran kepada perusahaan minuman ringan yang di miliki 100% oleh India.
2. Pemilihan
waktu untuk memasuki pasar india membawa hasil yang bebeda bagi PepsiCo dan
Coca Cola India. Apakah Keuntungan dan kerugian yang di tibulkan sebagai hasil
memasuki pasar pada saat lebih awal atau belakangan?
Jawaban
:
Keuntungan
dan Kerugian dari PepsiCo dan Coca-Cola di pangsa pasar India :
-
Bisa menguasi pangsa pasar India lebih awal dibanding coca-cola karena PepsiCo
memasuki pasar pada tahun 1988 sedangkan Coca-cola memasuki pasar pada tahun
1990.
-
pemasaran PepsiCo dengan menetapkan harga yang sama untuk ukuran botol PepsiCo
250ml dengan berukuran 200ml.
-
Keuntungan dari Coca-Cola dpat bekerjasama dengan Parle, kerjasama yang
dilakukan adalah dalam pemasaran untuk menyediakan dukungan periklanan, layanan
media, pomosi dan penjualan. Pemimpin Parle Ramesh Chauhan, di angkat menjadi
ketua dan coca-cola mengisi posisi Derektur pengelola.
3. Pasar
India sangat besar dalam populasi dan geografi.Bagaimanakah kedua perusahaan
telah merespon pada skala opeasi di India dalam kebijakan produk, aktivitas
promosi, kebijakan penentuan harga dan pengaturan distibusi?
Jawaban
:
Penentuan
harga untuk aktivitas promosi PepsiCo meluncurkan produk baru yang diberi nama
7UP. 7UP dijual dalam botol-botol berukuran 250-ml, 300-ml, dan 500-ml, serta
dalam botol-botol berukuran 200-ml di negara-negara bagian di selatan.Dengan
tujuan untuk meningkatkan frekuensi pembelian dan volume konsumsi.
Coca-cola
menggunakan sebuah strategi hubungan dengan menggunakan idiom-idiom lokal
Regional.Kemudian kembangkan oleh Orchard Advertising didasarkan pada
penggunaan music.Kegiatan ini dapat mendorong produksi coca-cola di pasar
India.
Tujuam
dari pemasaran coca-cola adalah
- menumbuhkan
konsumsi minuman ringan di pasar pedalaman
- menangkap
pangsa yang lebih besar di pasar perkotaan
Pengurangan
harga dilakukan coca-cola dalam usaha meningkatkan keterjangkauan atas
produk-produknya.
Inisiatif
lain oleh Coca-cola adalah pengenalan sebuah ukuran baru, yaitu “mini”
4. “Lokalisasi
Global” (glokalisasi) adalah sebuah kebijakan yang telah di terapkan oleh kedua
perusahaan dengan berhasil. Berikan contoh bagi masing-masing perusahaan kasus
tersebut.
Jawaban
:
PepsiCo
-
BerhubungandengansaluranTv Gujarat Zee
AlpauntukmenayangkanNavatriUtsav 2000 di Mumbai padaseluruh Sembilan malam.
-
Ada tawaranbesaruntuk orang-orang
Ahmedabad, Baroda, SuratdanRojkot. Dimanasetiappengisianulang PepsiCo 300 ml
akanmendapatsatu kilo beras basmati secara gratis secaraberulang-ulang di
tokotertentu.
-
Pepsi mengeluarkanbotolbaru yang
berukuran 200 ml, dengantujuanuntukmeningkatkanfrekuensipembeliandankonsumsi.
-
Yang akhirnyapadatahun 2002 pepsi foods
memimpin dalam kata limun jernih dengan 7UP yang memimpin katagori musim panas.
-
Coca-Cola
-
Coca-Cola melibatkan orang-orang Gujarat
dengan 20000 tanda gratis yang di keluarkanuntuksetiapbotolThums Up.
-
Ada temabelisatu gratis satu da nada
undianberhadiahsebuahperjalan gratis kegoa.
-
PadaTahun 2002 Sprite menempatiurutankeduadari Coca-Cola.
-
Perklanangayahidup Coca-Cola yang di
beri nama “Mimpi Bombay”dengan musikdan menari.Iklan tersebut meningkatkan penjualan
sebesar 50% dan memenangkan movie award dai Mumbai adtervising Club.
-
Pomosi melalui dengan mengunakanan
pestisida, promosi tersebut dapat tersampaikan kepermisa.
5. Sejumlah
analisis mengangap bahwa Coca-Cola India membuat kesalahan dalam meencanakan
dan mengelola kembalinya peusahaan-perusahaan ke India.Apakah Anda setuju?
Apakah atau siapakah yang menurut Anda bertanggung jawab untuk
kesalahan-kesalahan yang ada?
Jawaban :
Coca-Cola
PadaTahun 2002 Untuk Meningkatkan investasi pemerintah India memerintahkan
Coca-Cola untuk menjual 49% perusahaan induk yang di milikinya. Dan Coca-Cola
menyetujui kebijakan pemerintah ini.Saat pemintaan kedua pada tahun 2007
Coca-Cola menolak penawaran pemerintah India karenaharapan Coca-Cola di tahun
2007 mencapai pada posisi finansial.yang lebih kuat. Status seperti ini memaksa
Coca-Cola untuk menyerah.Penjualan perusahaan sangat merugikan Coca-Cola.
6. Sejumlah
analisis mengangap bahwa Coca-Cola India membuat kesalahan dalam meencanakan
dan mengelola kembalinya peusahaan-perusahaan ke India.Apakah Anda setuju?
Apakah atau siapakah yang menurut Anda bertanggung jawab untuk
kesalahan-kesalahan yang ada?
Jawaban :
PepsiCo dan Coca-Cola
PepsiCo
menyangkal tuduhan untuk penggunaan pestisida yang di gunakan sebagai gula pada
minuman mereka.Hasil dari tes kementian Kesehatan membuktikan bahwa minuman ringan
yang di produksi oleh pepsi dan Coca-Cola aman untuk di munum berdasarkan
kesehatan-kesehatan lokal.
CoCa-Cola
Company dan PepsiCo penciptaan dewan penasihat danuji kemurnian yang di lakukan
pemerintah India akan meredakan ketakutan konsumen.
Isu
bahwa Coca-Cola menghabiskan air minum petani dan persedian irigasi pada tahun
2002. Akhirnya pada tahun 2003 pabrik Coca-Cola (Coke) di tutup.Perguruantinggi
di AS dan Eropa menghentikan pembaharuan kontrak dengan Coca-Cola (Coke). Dari
kasus ini jelas Coca-Cola company mengalami kegagalan dalam penggunaan bahan baku
dan merugikan pihak petani.
7. Manakah
di antara kedua perusahaan tersebut yang menurut anda mempunyai pospek jangka
panjang yang lebih baik untuk berhasil di india?
Jawaban
:
Menurut
kelompok saya PepsiCO yang mempunyai prospek jangka panjang dan bisa berhasil.
Di karenakan PepsiCo dapat mengatasi tuduhan untuk penggunaan pestisida yang di
gunakan sebagai gula pada minuman mereka. Hasil dari tes kementian Kesehatan
membuktikan bahwa minuman ringan yang di produksi oleh pepsi dan Coca-Cola aman
untuk di munumberdasarkan kesehatan-kesehatan lokal. Dan tidak sampai menutup
pabrik seperti yang di lakukan Coca-Cola.
Dalam
pemasaran PepsiCo mengunakan cara yang tepat bekerjasama dengan pihak TV di
india untuk mempromosikan produk dan penentuan harga yang samauntuk botol
ukuran 250ml dengan 200ml. Dan membawa Pepsi Co memeimpin katagori limun jernih
dalam musim panas.
8. Pelajaran-pelajaran
apakah yang dapat di taik oleh masing-masing perusahaan dai pengalamannya di
India untuk di pikirkan dalam memasuki pasar-pasar besar yang sedang muncul
lainnya?
Jawaban :
Pelajaran yang bisa di ambil oleh kedua
perusahaan di pasar india :
- Pepsi
Co harus bisa menghadapi berbagai isu yang tidak baik untuk produknya dan mengatasi
isu tersebut dengan baik.
- image perusahaan
harus di bentuk agar tidak menimbulkan ketakutan kepada konsumen.
- CocaCola masih harus
banyak belajar untuk penanganan isu yang pasti terjadi dan harus siap dan membutikan
bahwa isu tersebut tidak benar.
Coca-
Cola harus berpikir panjang sebelum menyetujui kebijakan pemerintah agar dapat meminimalkan
resiko yang terjadi.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1
Kesimpulan
Sebelum berinvestasi ke India ataupun
kenegara mana saja perusahaan harus
mempelajari negara yang dituju mulai dari pemerintahan atau budaya masyarakat
negara yang dituju. Agar perusahaan dapat mengatasi resiko yang terjadi dan
tidak sampai perusahaan mengalami devisit karena tujuan perusahaan adalah mencari laba yang banyak
dari modal yang sedikit.
No comments:
Post a Comment