Tuesday, October 8, 2013

PEMASARAN ABAD 21



-       Ruang Lingkup Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
-       Apa yang Di pasarkan?
Ada 10 tipe intetisas yang di pasarkan oleh orang pemasaran :
1.    Barang
Barang – barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran kebanyakan negara.
2.    Jasa
Ketika ekonomi maju semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada produksi jasa.
3.    Acara
Pemasar mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan seni dan ulang tahun perusahaan. Acara olah raga dunia seperti olimpiade dan dan piala dunia di promosikan scara agresif baik kepada perusahaan maupun pengemar.
4.    Pengalaman
Dengan memadukan beberapa jasa dan barang, ssebuah perusahaan dapat menciptakan, memamerkan pengalaman.
5.    Orang
Pemasar selebriti adalah bisnis yang besar.Artis musisi, CEO, dokter, pengacara dan ahli keuangan kelas atas dan preposional lainnya di bantu orang pemasar selebriti.

6.    Tempat
Kota, negara bagian, kawasan dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru. Pemasar tempat mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial, asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.
7.    Properti
Adalah kepemilikan tak berwujud atas property yang sebenarnya (real estate) atau property finansial (saham dan obligasi).
8.    Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, di sukai dan unik di benak publiknya.
9.    Informasi
Adalah apa yang di hasilkan, di pasarkan dan didistibusikan oleh buku, sekolah dan produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan komunitas.
10. Ide
Setiap penawaran pasar mengandung subuah ide/gagasan dasar.

-       Siapa yang Memasarkan?
·         PEMASAR DAN PROSPEK
Pemasar (marketer) adalah seseorang yang mencari respon perhatian, pembelian , dukungan, sumbangan dari pihak yang lain yang di sebut prospek (prospect). Jika kedua pihak ingin menjual sesuatu sama lain, kita menyebut kedua pihak tersebut pemasar.
Delapan Keadaan permintaan yang mungkin terjadi :
1.    Permintaan negative : Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin berusaha menghindarinya.
2.    Permintaan yang tidak ada : Konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada produk.
3.    Permintaan laten : Konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang tiak bias di penuhi produk yang ada.
4.    Permintaan yang menurun : Konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali.
5.    Permintaan tidak teratur : Konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, atau bahakan dalam hitungan jam.
6.    Permintaan penuh : Konsumen membeli semua produk yang di lempar kesemua pasar.
7.    Permintaan berlimpah :Konsumen mau membeli produk lebih banyak daripada produk yang ada.
8.    Permintaan tidak sehat : Konsumen mungkin tertatrik pada produk yang memiliki konskuensi social yang tidak di inginkan.
Lima pasar dasar dan alur hubungannya di tunjukan di Gambar 1.1 Perusahaan maufaktur/produsen dating ke pasar sumber daya (pasar bahan mentah), pasar tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya kepada konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang di gunakan untuk membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak untuk membeli barang dan jasa. Pemerintah menggumpulkan pendapatan pajak untuk membeli barang dari pasar sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan barang dan jasa ini untuk menyediakan layanan publik.
-       Pasar Pelanggan Kunci
Pasar Konsumen
Perusahaan yang menjual barang – barang kebutuhan konsumen dan jasa dalam jumlah besar, seperti minuman ringan, kosmetik, penerbangan sepatu dan peralatan olah raga, serta menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengembankan citra merek yang unggul.
Pasar Bisnis
Perusahaan yang menjual barang dan jasa untuk bisnis sering menghadapi pembeli prefesional yang terlatih dan di bekali informasi yang cukup,yang terampil dalam mengevaluasi penawaran yang kompetif. Pembeli bisnis membeli barang untuk membuat atau menjual kembali sebuah produk kepada orang lain untuk mendapat laba.
                    
Gambar 1.2 Menunjukan hubungan antara industry dan pasar. Penjual dan Pembeli di hubungkan oleh 4 arus. Penjual mengirimkan barang, jasa dan komunikasi seperti iklan dan surat langsung kepada pasar. Sebagai imbalannya, mereka menerima uang dan informasi seperti sikap pelanggan dan data penjualan.
Pasar Global
Perusahaan- Perusahaan yang menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambahan. Mereka harus menentukan negara mana yang akan di masuki, bagaimana memasuki masing – masing negara (sebagai eksportir memberikan lisensi, mitra joint venture, industry manufaktur kontrak atau manufaktur tunggal), Bagaimana menyesuaikan fitur produk mereka di negara yang berbeda dan bagaimana meyesuaikan komunikasi dalam budaya yang berbeda.
Pasar Nirlaba dan Pemerintah
Perusahaan yang menjual barangnya ke organisasi nirlaba seperti gereja, universitas, organisasi amal dan lembaga pemerintah, perlu menetapkan harga dengan seksama, karena pembeli – pembeli ini memiliki daya beli yang terbatas.
Pemasaran Dalam Praktik
Pemasaran tidak lagi hanya di lakukan oleh departemen pemasaran saja. Pemasaran harus memengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan. Artinya, pemasar harus mengelola dengan baik setiap titik kontrak dengan pelanggan yaitu layout toko, desain kemasan, fungsi produk, pelatihan karyawan, metode pengiriman dan logistic. Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktivita manajemen umum yang penting, seperti inovasi produk dan pengembangan bisnis baru.
CMO adalah “Bahwa saya akan begitu banyak berinteraksi dengan fungsi-fungsi di luar pemasaran.Ada 5 fungsi kunci seorang CMO dalam memimpin pemasaran di dalam organisasi :
1.    Memperkuat merek
2.    Mengukur keefektifan pasar.
3.    Menggarahkan pengembangan produk baru yang di dasarkan atas kebutuhan pelanggan.
4.    Menggumpulkan ide – ide dari pelanggan.
5.    Menggunakan teknologi pemasaran yang baru.

-       Konsep Inti dalam Pemasaran
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Keinginan adalah ketika di arahkan pada obyek tertentu yang dapat memuskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang di dukung oleh kemampuan untuk membayar.
Lima tipe kebutuhan :
1.    Kebutuhan yang di nyatakan
2.    Kebutuhan yang sebenarnya
3.    Kebutuhan yang tidak di nyatakan
4.    Kebutuhan kesenangan
5.    Kebutuhan rahasia
Pasar Sasaran, Positoning dan Segmentasi
Pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil-profil dari kelompok- kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauranproduk dan jasa yang beragam dengan meneliti perbedaan demografis, Psikografis dan perilaku di antara pembeli.
Setelah pemasar mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memustuskan segmen mana yang membutuhkan peluang terbesar. Segmen itulah yang menjadi pasar sasarannya.
Penawaran dan merek
Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah posisi nilai (value proposision, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Merek (brand) adalah suatu penawaran darri sumber yang di ketahui. Contohnya Mc Donals.
Nilai dan Kepuasan
Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun tidak berwujud dan biaya yang di persepsikan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapanya (hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi.
Saluran Pemasaran.
Tiga Jenis Saluran Pemasaran :
Saluran Komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk mengelar, menjual, atau menyampaikanproduk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran distribusi mencakup distributor, pedagang grosir, pengecer dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli.
Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen samppai produk akhir yang di hantarkan ke pembeli akhir.
Persaingan
Persaingan mencakup semua penawaran dan produk subsitusi yang di tawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin di pertimbangkan oleh seorang pembeli.
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas :
Lingkungan tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibatdalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran.
Lingkungan luas terdiri dari enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik hokum dan lingkungan sosial budaya.
-       Realitas Pemasaran Baru
Kekeuatan Masyarakat utama
·         Teknologi informasi jaringan. Revolusi digital telah menciptakan era informasi. Era informasi menjanjikan tingkat produksi yang lebih akurat, komunikasi yang lebih tepat sasaran dan penetapan harga yang relevan.
·         Globalisasi. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Kemajuan teknologi dalam tranportasi, pengiriman barang, dan komunikasi telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya ke negara lain dan juga mempermudah konsumen untuk membeli produk dan jasa dari pemasar lain.
·         Deregulasi. Deregulasi adalah kebijakan pemerintah untuk mengurangi atau meniadakan aturan administrasi yang mengekang kebebasan gerak modal, barang, dan jasa. Banyak negara yang melakukan deregulasi untuk menciptakan persaingan dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
·         Privatisasi. Banyak negara telah mengubah perusahaanperusahaan umum menjadi perusahaan swasta demi meningkatkan efisiensinya.
·         Persaingan yang meningkat. Produsen mengalami persaingan yang meningkat dari merek domestic maupun asing. Akibatnya biaya promosi meningkat dan keuntungan menjadi kecil.
·         Konvergensi  industry. Batas-batas industry mengabur dengan sangat cepat karena perusahaan-perusahaan menyadari karena peluang di persingungan dua industri atau lebih.
·         Resistensi Konsumen. Sikap konsumen merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan konsumen yang terkait dengan konsep kepercayaan dan perilaku.Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen tentang suatu objek, atributnya, dan manfaatnya. Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut.
·         Transformasi eceran. Pengecer kecil menyerah pada pegecer raksasa. Pengecer berbasis toko mengahadapi persaingan dengan pengecer berbasis katalog, perusahaan direct email, surat kabar, majalah, iklan TV yang lansung ke pelanggan, TV home shopping serta e-commerce di internet.
Kemampuan Baru Konsumen
·         Peningkatan berarti dalam hal daya beli
·         Ragam barang dan jasa yang lebih banyak
·         Sejumlah informasi hamper tentang apa saja
·         Kemudahan yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan
·         Kemampuan untuk membandingkan catatatan tentang produk dan jasa
·         Suara yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman sepergaulan dan umum
Kumpulan Baru Perusahaan
·         Pemasar dapat menggunakan internet sebagai saluran informasi dan penjualan.
·         Para peneliti dapat menemukan informasi lebih lenkap.
·         Para menejer dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal di antara pegawai dengan mengunakan internet.
·         Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi eksternal di antara para pelanggan dengan menggunakan internet.
·         Pemasaran target dua arah menjadi lebih mudah berkat perkembangan majalah di sesuaikan dengan minat, saluran TV dan kelompok diskusi internet.
·         Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon, sampel dan inrmasi kepada pelanggan dengan menggunakan internet.
·         Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang sedang berpegian dengan mobile marketing.
·         Perusahaan dapat memproduksi barang-barang yang didiferensasikan secara indidu baik yang dipesan secara pribadi melalui telepon atau online.
·         Manajer dapat memperbaiki pembelian perekrutan, pelatihan dan komunikasi internal serta eksternal.
·         Pembeli korporat bias melakukan penghematan yang berate dengan meggunakan internet untuk membandingkan harga dari para penjual.
·         Perusahaan dapat merekrut karyawan baru melalui internet.

-       Orientasi Perusahaan terhadap Pasar
Konsep Produksi
Konsep produksi, berpendapat bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada produksi yang tinggi, biaya rendah dan distribusi massal.
Konsep Produk
Konsep produk, berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur inovasi terbaik. Manajer dari organiisasi ini berfokus untuk membuat produk yang unggul dan senantiasa yang memutakhirkan.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan beranggapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak akan membeli cukup banyak produk orgnasisai. Karenanya organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep Pemasaran
Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adlah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang lebih dipilih.

Konsep Pemasaran Holistik
Konsep Pemasaran Holistik di dasarkan atas pengembangan, desain dan pengimplementasian progam pemasaran, proses dan aktivitas-aktivitas yang memyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.
Pemasaran Hubungan
Tujuan dari pemasaran hubungan adalah mengembangakan hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empat kontituen kunci untuk pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer dan agen) dan anggota pemasaran finansial (pemegang saham, investor, analisis.

Pemasaran Terintegrasi
Tugas Pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk progam pemasaran yang terintegrasi penuh untuk membentuk progam pemasaranyang terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan,dan menghantarkan nilai kepada pelangan.
Dua tema kunci pemasaran terintegrasi adalah :
1)    Banyak aktivitas pemasaran yang berbeda-beda mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai.
2)    Ketika di koordinasikan, aktivitas pemasaran memaksimalkan efek gabungannya.
Dengan kata lain pemasar harus mendesain dan mengimplementasikansatu aktivitas pemasaran dengan aktivitas lainnya.
Pemasaran Internal
Pemasaran Internal adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten yang ingin melayani pelangan dengan baik.
Pemasaran internal harus terjadi pada dua tingkat yaitu :
·         Tingkat pertama berbagai fungsi emasaran, tenaga penjualan, periklanan dan pelayanan pelangan, manajemen produk riset pemasaran harus bekerjasama.
·         Pada tingkat kedua, departemen-departemen lain harus menerapkan pemasaran, mereka juga harus memikirkan pelangan yang di gunakan sebagai orientasi perusahaan.
Jadi pemasaran internal menyelaraskan scara vertikel dengan manajemen senior dapat penyelarasan dengan departemen lain, agar semua orang dapat memahami, menghargai dan mendukung upaya pemasaran.
Pemasaran Kinerja
Kinerja pemasaran termasuk ROI seharusnya dipertimbangkan dalam pemasaran, dengan pemikiran yang lebih matang – ukuran atau metriks yang lebih sensitif untuk mengukur kinerja, cara-cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan hasil, dan bagaimana mengkomunikasikan laporan hasil sebagai bagian dari bisnis internal dan eksternal kepada para pemegang saham dan investor. Sebagai pemasar kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan sampai melampaui batas dan melakukan pelanggarn hokum.


-       Tugas Manajemen Pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran.
Tugas pertama adalah mengidentifikasi potensi peluang jangka panjangnya sesuai dengan pengalaman pasar dan kompetensi. Apa pun arah yang di pilihnya, harus dapat mengembangkan pemasaran kongkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran yang maju.
Menangkap pemahaman atau gagasan pemasaran.
Memerlukan sebuah sisitem informasi pemasaran yang terpecaya untuk memantau lingkungan pemasarannya dan juga memerlukan riset pemasaran yang dapat di andalkan. Untuk mengubah strategi pemasaran menjadi progam pemasaran.
Berhubungan dengan pelangan.
Harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran yang di pilih untuk mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan mengguntungkan dengan pelangan. Hal yang harus di lakukan adalah memahami pasar konsumen.
Membangun merek yang kuat.
Harus memahami kekuatan merek dari sudut pandang pelangan dan memperhatikan pesaing agar dapat mengantisipasi langkah pesaing dan mengetahui bagaimana bereaksi secara cepat dan pasti.
Membentuk penawaran pasar.
Inti dari progam pemasaran adalah penawaran produk perusahaan yang berwujud yang mencakup kualitas, produk, desain fitur dan kemasan, untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai tawaran konsumen agar tidak beralih ke produk lain.

Menghantarkan nilai.
Harus menentukan bagaimana dapat menghantarkan kepada pasar sasarannya nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya. Dapat memahami pasar dan memahami berbagai macam tipe pengecer, pedagang grosir, distributor barang agar dapat mengambil keputusan.
Mengkomunikasikan nilai.
Harus melakukan komunikasi tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya. Memerlukan program yang terintegrasi yang selanjutnya dapat menyusun progam-program komunikasi massa yang terdri atas iklan, promosi penjualan, acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan komunikasi personal dalam bentuk pemasaran langsung yang interaktif, dan juga merekrut, memotivasi wiraniaga.
Menciptakan pertumbuhan jangka panjang.
Harus memulai mengembangkan, pengujian dan peluncuran produk baru sebagai bagian dari visi jangka panjang dan perlu mempertimbangkan peluang dan t antangan global yang terus berubah. Terakhir, membentuk suatu organisasi pemasaran yang mampu mengimplementasikan rencana pemasaran.

No comments:

Post a Comment