-
Ruang
Lingkup Pemasaran
Manajemen
Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, mengantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Pemasaran
adalah
sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
-
Apa
yang Di pasarkan?
Ada 10 tipe intetisas yang
di pasarkan oleh orang pemasaran :
1. Barang
Barang
– barang fisik merupakan bagian terbesar dari usaha produksi dan pemasaran
kebanyakan negara.
2. Jasa
Ketika
ekonomi maju semakin besar porsi aktivitas ekonomi yang berfokus pada produksi
jasa.
3. Acara
Pemasar
mempromosikan acara berdasarkan waktu, seperti pameran dagang, pertunjukan seni
dan ulang tahun perusahaan. Acara olah raga dunia seperti olimpiade dan dan
piala dunia di promosikan scara agresif baik kepada perusahaan maupun pengemar.
4. Pengalaman
Dengan
memadukan beberapa jasa dan barang, ssebuah perusahaan dapat menciptakan,
memamerkan pengalaman.
5. Orang
Pemasar
selebriti adalah bisnis yang besar.Artis musisi, CEO, dokter, pengacara dan
ahli keuangan kelas atas dan preposional lainnya di bantu orang pemasar
selebriti.
6. Tempat
Kota,
negara bagian, kawasan dan seluruh bangsa bersaing secara aktif untuk menarik
turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan pemukiman baru. Pemasar tempat
mencakup spesialis pengembangan ekonomi, agen real estate, bank komersial,
asosiasi bisnis lokal, serta agen periklanan dan hubungan masyarakat.
7. Properti
Adalah
kepemilikan tak berwujud atas property yang sebenarnya (real estate) atau
property finansial (saham dan obligasi).
8. Organisasi
Organisasi
secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat, di sukai dan unik di
benak publiknya.
9. Informasi
Adalah
apa yang di hasilkan, di pasarkan dan didistibusikan oleh buku, sekolah dan
produk universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, siswa dan komunitas.
10. Ide
Setiap
penawaran pasar mengandung subuah ide/gagasan dasar.
-
Siapa
yang Memasarkan?
·
PEMASAR
DAN PROSPEK
Pemasar (marketer)
adalah seseorang yang mencari respon perhatian, pembelian , dukungan, sumbangan
dari pihak yang lain yang di sebut prospek
(prospect). Jika kedua pihak ingin menjual sesuatu sama lain, kita menyebut
kedua pihak tersebut pemasar.
Delapan Keadaan permintaan yang mungkin
terjadi :
1. Permintaan negative :
Konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin berusaha menghindarinya.
2. Permintaan yang tidak ada :
Konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik pada produk.
3. Permintaan laten :
Konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang tiak bias di penuhi
produk yang ada.
4. Permintaan yang menurun :
Konsumen mulai jarang membeli produk atau tidak membeli sama sekali.
5. Permintaan tidak teratur :
Konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan, atau bahakan dalam hitungan
jam.
6. Permintaan penuh :
Konsumen membeli semua produk yang di lempar kesemua pasar.
7. Permintaan berlimpah :Konsumen
mau membeli produk lebih banyak daripada produk yang ada.
8. Permintaan tidak sehat :
Konsumen mungkin tertatrik pada produk yang memiliki konskuensi social yang
tidak di inginkan.
Lima
pasar dasar dan alur hubungannya di tunjukan di Gambar 1.1 Perusahaan
maufaktur/produsen dating ke pasar sumber daya (pasar bahan mentah), pasar
tenaga kerja, pasar uang), membeli sumber daya dan mengubahnya menjadi barang
dan jasa, lalu menjual produk jadi kepada perantar, yang kemudian menjualnya
kepada konsumen. Konsumen menjual tenaga mereka dan menerima uang yang di
gunakan untuk membeli barang dan jasa. Pemerintah mengumpulkan pendapatan pajak
untuk membeli barang dan jasa. Pemerintah menggumpulkan pendapatan pajak untuk
membeli barang dari pasar sumber daya, produsen serta perantara dan menggunakan
barang dan jasa ini untuk menyediakan layanan publik.
-
Pasar
Pelanggan Kunci
Pasar
Konsumen
Perusahaan yang menjual
barang – barang kebutuhan konsumen dan jasa dalam jumlah besar, seperti minuman
ringan, kosmetik, penerbangan sepatu dan peralatan olah raga, serta
menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengembankan citra merek yang unggul.
Pasar
Bisnis
Perusahaan yang menjual
barang dan jasa untuk bisnis sering menghadapi pembeli prefesional yang
terlatih dan di bekali informasi yang cukup,yang terampil dalam mengevaluasi
penawaran yang kompetif. Pembeli bisnis membeli barang untuk membuat atau
menjual kembali sebuah produk kepada orang lain untuk mendapat laba.
Gambar
1.2 Menunjukan
hubungan antara industry dan pasar. Penjual dan Pembeli di hubungkan oleh 4
arus. Penjual mengirimkan barang, jasa dan komunikasi seperti iklan dan surat
langsung kepada pasar. Sebagai imbalannya, mereka menerima uang dan informasi
seperti sikap pelanggan dan data penjualan.
Pasar
Global
Perusahaan- Perusahaan yang
menjual barang dan jasa di pasar global menghadapi keputusan dan tantangan
tambahan. Mereka harus menentukan negara mana yang akan di masuki, bagaimana
memasuki masing – masing negara (sebagai eksportir memberikan lisensi, mitra
joint venture, industry manufaktur kontrak atau manufaktur tunggal), Bagaimana
menyesuaikan fitur produk mereka di negara yang berbeda dan bagaimana
meyesuaikan komunikasi dalam budaya yang berbeda.
Pasar
Nirlaba dan Pemerintah
Perusahaan yang menjual
barangnya ke organisasi nirlaba seperti gereja, universitas, organisasi amal
dan lembaga pemerintah, perlu menetapkan harga dengan seksama, karena pembeli –
pembeli ini memiliki daya beli yang terbatas.
Pemasaran
Dalam Praktik
Pemasaran
tidak lagi hanya di lakukan oleh departemen pemasaran saja. Pemasaran harus
memengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan. Artinya, pemasar harus
mengelola dengan baik setiap titik kontrak dengan pelanggan yaitu layout toko,
desain kemasan, fungsi produk, pelatihan karyawan, metode pengiriman dan
logistic. Pemasaran juga harus benar-benar terlibat dalam aktivita manajemen
umum yang penting, seperti inovasi produk dan pengembangan bisnis baru.
CMO
adalah “Bahwa saya akan begitu banyak berinteraksi dengan fungsi-fungsi di luar
pemasaran.Ada 5 fungsi kunci seorang CMO dalam memimpin pemasaran di dalam
organisasi :
1. Memperkuat
merek
2. Mengukur
keefektifan pasar.
3. Menggarahkan
pengembangan produk baru yang di dasarkan atas kebutuhan pelanggan.
4. Menggumpulkan
ide – ide dari pelanggan.
5. Menggunakan
teknologi pemasaran yang baru.
-
Konsep
Inti dalam Pemasaran
Kebutuhan,
Keinginan, dan Permintaan
Kebutuhan
adalah syarat hidup dasar manusia. Keinginan adalah ketika di arahkan pada obyek tertentu yang dapat
memuskan kebutuhan tersebut. Permintaan
adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang di dukung oleh kemampuan
untuk membayar.
Lima
tipe kebutuhan :
1.
Kebutuhan yang di nyatakan
2.
Kebutuhan yang sebenarnya
3.
Kebutuhan yang tidak di nyatakan
4.
Kebutuhan kesenangan
5.
Kebutuhan rahasia
Pasar
Sasaran, Positoning dan Segmentasi
Pemasar
memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen. Mereka
mengidentifikasi dan membuat profil-profil dari kelompok- kelompok pembeli yang
berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauranproduk dan jasa yang
beragam dengan meneliti perbedaan demografis, Psikografis dan perilaku di
antara pembeli.
Setelah
pemasar mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memustuskan segmen mana
yang membutuhkan peluang terbesar. Segmen itulah yang menjadi pasar sasarannya.
Penawaran
dan merek
Perusahaan memenuhi
kebutuhan dengan mengajukan sebuah posisi nilai (value proposision, yaitu
serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Merek (brand) adalah suatu penawaran darri sumber yang di
ketahui. Contohnya Mc Donals.
Nilai
dan Kepuasan
Nilai
mencerminkan
sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun tidak berwujud dan biaya yang di
persepsikan oleh pelanggan. Kepuasan mencerminkan
penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapanya (hasil) dalam kaitannya
dengan ekspektasi.
Saluran
Pemasaran.
Tiga
Jenis Saluran Pemasaran :
Saluran
Komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli
sasaran. Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk mengelar, menjual, atau
menyampaikanproduk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Saluran distribusi mencakup
distributor, pedagang grosir, pengecer dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan
transaksi dengan calon pembeli.
Rantai
Pasokan
Rantai
pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang
membentang dari bahan mentah hingga komponen samppai produk akhir yang di
hantarkan ke pembeli akhir.
Persaingan
Persaingan
mencakup
semua penawaran dan produk subsitusi yang di tawarkan oleh pesaing, baik yang
aktual maupun yang potensial, yang mungkin di pertimbangkan oleh seorang
pembeli.
Lingkungan
Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri
dari lingkungan tugas dan lingkungan luas :
Lingkungan
tugas adalah mencakup para pelaku yang terlibatdalam produksi,
distribusi, dan promosi penawaran.
Lingkungan
luas
terdiri dari enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi,
lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik hokum dan lingkungan
sosial budaya.
-
Realitas
Pemasaran Baru
Kekeuatan
Masyarakat utama
·
Teknologi
informasi jaringan. Revolusi digital telah menciptakan era
informasi. Era informasi menjanjikan tingkat produksi yang lebih akurat,
komunikasi yang lebih tepat sasaran dan penetapan harga yang relevan.
·
Globalisasi.
Globalisasi
adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Kemajuan teknologi dalam tranportasi, pengiriman barang, dan
komunikasi telah mempermudah perusahaan dalam memasarkan produknya ke negara
lain dan juga mempermudah konsumen untuk membeli produk dan jasa dari pemasar
lain.
·
Deregulasi. Deregulasi
adalah kebijakan pemerintah untuk mengurangi atau meniadakan aturan
administrasi yang mengekang kebebasan gerak modal, barang, dan jasa. Banyak
negara yang melakukan deregulasi untuk menciptakan persaingan dan peluang
pertumbuhan yang lebih besar.
·
Privatisasi.
Banyak negara telah mengubah perusahaanperusahaan umum menjadi perusahaan
swasta demi meningkatkan efisiensinya.
·
Persaingan
yang meningkat. Produsen mengalami persaingan yang meningkat
dari merek domestic maupun asing. Akibatnya biaya promosi meningkat dan
keuntungan menjadi kecil.
·
Konvergensi
industry. Batas-batas
industry mengabur dengan sangat cepat karena perusahaan-perusahaan menyadari
karena peluang di persingungan dua industri atau lebih.
·
Resistensi
Konsumen. Sikap konsumen merupakan faktor penting yang mempengaruhi
keputusan konsumen yang terkait dengan konsep kepercayaan dan perilaku.Kepercayaan
konsumen adalah pengetahuan konsumen tentang suatu objek, atributnya, dan
manfaatnya. Sikap merupakan ungkapan perasaan konsumen tentang suatu objek
apakah disukai atau tidak, dan sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan
konsumen terhadap berbagai atribut dan manfaat dari objek tersebut.
·
Transformasi
eceran. Pengecer kecil menyerah pada pegecer raksasa. Pengecer
berbasis toko mengahadapi persaingan dengan pengecer berbasis katalog,
perusahaan direct email, surat kabar, majalah, iklan TV yang lansung ke
pelanggan, TV home shopping serta e-commerce di internet.
Kemampuan
Baru Konsumen
·
Peningkatan
berarti dalam hal daya beli
·
Ragam
barang dan jasa yang lebih banyak
·
Sejumlah
informasi hamper tentang apa saja
·
Kemudahan
yang lebih besar dalam memesan dan menerima pesanan
·
Kemampuan
untuk membandingkan catatatan tentang produk dan jasa
·
Suara
yang lebih kuat untuk mempengaruhi teman sepergaulan dan umum
Kumpulan
Baru Perusahaan
·
Pemasar dapat menggunakan internet sebagai
saluran informasi dan penjualan.
·
Para peneliti dapat menemukan informasi lebih
lenkap.
·
Para menejer dapat mempermudah dan
mempercepat komunikasi internal di antara pegawai dengan mengunakan internet.
·
Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat
komunikasi eksternal di antara para pelanggan dengan menggunakan internet.
·
Pemasaran target dua arah menjadi lebih mudah
berkat perkembangan majalah di sesuaikan dengan minat, saluran TV dan kelompok
diskusi internet.
·
Pemasar dapat mengirimkan iklan, kupon,
sampel dan inrmasi kepada pelanggan dengan menggunakan internet.
·
Perusahaan dapat menjangkau pelanggan yang
sedang berpegian dengan mobile marketing.
·
Perusahaan dapat memproduksi barang-barang
yang didiferensasikan secara indidu baik yang dipesan secara pribadi melalui
telepon atau online.
·
Manajer dapat memperbaiki pembelian
perekrutan, pelatihan dan komunikasi internal serta eksternal.
·
Pembeli korporat bias melakukan penghematan
yang berate dengan meggunakan internet untuk membandingkan harga dari para
penjual.
·
Perusahaan dapat merekrut karyawan baru
melalui internet.
-
Orientasi
Perusahaan terhadap Pasar
Konsep
Produksi
Konsep produksi, berpendapat
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan
tidak mahal. Para manajer dari bisnis yang berorientasi pada produksi yang
tinggi, biaya rendah dan distribusi massal.
Konsep
Produk
Konsep produk, berpendapat
bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja atau fitur
inovasi terbaik. Manajer dari organiisasi ini berfokus untuk membuat produk yang
unggul dan senantiasa yang memutakhirkan.
Konsep
Penjualan
Konsep penjualan beranggapan
bahwa konsumen dan bisnis, jika di biarkan tidak akan membeli cukup banyak
produk orgnasisai. Karenanya organisasi tersebut harus melakukan upaya
penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep
Pemasaran
Konsep ini beranggapan bahwa
kunci untuk mencapai tujuan organisasi adlah menjadi lebih efektif daripada
pesaing dalam hal menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang lebih dipilih.
Konsep
Pemasaran Holistik
Konsep Pemasaran Holistik di
dasarkan atas pengembangan, desain dan pengimplementasian progam pemasaran,
proses dan aktivitas-aktivitas yang memyadari keluasan dan sifat saling
ketergantungannya.
Pemasaran
Hubungan
Tujuan dari pemasaran
hubungan adalah mengembangakan hubungan jangka panjang yang saling memuaskan
dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empat
kontituen kunci untuk pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra
pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer dan agen) dan anggota
pemasaran finansial (pemegang saham, investor, analisis.
Pemasaran
Terintegrasi
Tugas Pemasar adalah
merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan membentuk progam pemasaran yang
terintegrasi penuh untuk membentuk progam pemasaranyang terintegrasi penuh
untuk menciptakan, mengkomunikasikan,dan menghantarkan nilai kepada pelangan.
Dua tema kunci pemasaran
terintegrasi adalah :
1)
Banyak aktivitas pemasaran yang berbeda-beda
mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai.
2)
Ketika di koordinasikan, aktivitas pemasaran
memaksimalkan efek gabungannya.
Dengan kata lain pemasar
harus mendesain dan mengimplementasikansatu aktivitas pemasaran dengan
aktivitas lainnya.
Pemasaran
Internal
Pemasaran Internal adalah
tugas merekrut, melatih dan memotivasi karyawan-karyawan yang kompeten yang
ingin melayani pelangan dengan baik.
Pemasaran internal harus
terjadi pada dua tingkat yaitu :
·
Tingkat pertama berbagai fungsi emasaran,
tenaga penjualan, periklanan dan pelayanan pelangan, manajemen produk riset
pemasaran harus bekerjasama.
·
Pada tingkat kedua, departemen-departemen
lain harus menerapkan pemasaran, mereka juga harus memikirkan pelangan yang di
gunakan sebagai orientasi perusahaan.
Jadi
pemasaran internal menyelaraskan scara vertikel dengan manajemen senior dapat
penyelarasan dengan departemen lain, agar semua orang dapat memahami,
menghargai dan mendukung upaya pemasaran.
Pemasaran
Kinerja
Kinerja pemasaran termasuk
ROI seharusnya dipertimbangkan dalam pemasaran, dengan pemikiran yang lebih
matang – ukuran atau metriks yang lebih sensitif untuk mengukur kinerja,
cara-cara yang lebih baik untuk mengoptimalkan hasil, dan bagaimana
mengkomunikasikan laporan hasil sebagai bagian dari bisnis internal dan
eksternal kepada para pemegang saham dan investor. Sebagai pemasar kita juga
harus memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan sampai melampaui batas dan
melakukan pelanggarn hokum.
-
Tugas
Manajemen Pemasaran
Mengembangkan
strategi dan rencana pemasaran.
Tugas pertama adalah
mengidentifikasi potensi peluang jangka panjangnya sesuai dengan pengalaman
pasar dan kompetensi. Apa pun arah yang di pilihnya, harus dapat mengembangkan
pemasaran kongkret yang merinci strategi dan taktik pemasaran yang maju.
Menangkap
pemahaman atau gagasan pemasaran.
Memerlukan sebuah sisitem
informasi pemasaran yang terpecaya untuk memantau lingkungan pemasarannya dan
juga memerlukan riset pemasaran yang dapat di andalkan. Untuk mengubah strategi
pemasaran menjadi progam pemasaran.
Berhubungan
dengan pelangan.
Harus mempertimbangkan cara
terbaik untuk menciptakan nilai untuk pasar sasaran yang di pilih untuk
mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat dan mengguntungkan dengan
pelangan. Hal yang harus di lakukan adalah memahami pasar konsumen.
Membangun
merek yang kuat.
Harus memahami kekuatan
merek dari sudut pandang pelangan dan memperhatikan pesaing agar dapat
mengantisipasi langkah pesaing dan mengetahui bagaimana bereaksi secara cepat
dan pasti.
Membentuk
penawaran pasar.
Inti dari progam pemasaran
adalah penawaran produk perusahaan yang berwujud yang mencakup kualitas,
produk, desain fitur dan kemasan, untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
Penetapan harga sangat penting untuk dan harus sesuai dengan nilai
tawaran konsumen agar tidak beralih ke produk lain.
Menghantarkan
nilai.
Harus menentukan bagaimana
dapat menghantarkan kepada pasar sasarannya nilai yang terkandung dalam produk
dan layanannya. Dapat memahami pasar dan memahami berbagai macam tipe pengecer,
pedagang grosir, distributor barang agar dapat mengambil keputusan.
Mengkomunikasikan
nilai.
Harus melakukan komunikasi
tepat sasaran kepada pasar sasaran nilai yang terkandung dalam produk dan
layanannya. Memerlukan program yang terintegrasi yang selanjutnya dapat
menyusun progam-program komunikasi massa yang terdri atas iklan, promosi
penjualan, acara dan hubungan masyarakat serta merencanakan komunikasi personal
dalam bentuk pemasaran langsung yang interaktif, dan juga merekrut, memotivasi
wiraniaga.
Menciptakan
pertumbuhan jangka panjang.
Harus memulai mengembangkan,
pengujian dan peluncuran produk baru sebagai bagian dari visi jangka panjang
dan perlu mempertimbangkan peluang dan t antangan global yang terus
berubah. Terakhir, membentuk suatu organisasi pemasaran yang mampu mengimplementasikan
rencana pemasaran.
No comments:
Post a Comment